Sejarah Mesin Terbang Pertama Wright Bersaudara

Wright Flyer yg asli terbang kurang berasal setengah mil pada empat penerbangannya pada 17 Desember 1903. Sesudah penerbangan yg sukses, Wilbur dan Orville Wright mengirimkan pesawat pulang ke Dayton pada mana beliau sudah didesain. asal Desember 1903 hingga 1913, pesawat permanen di peti pada gudang di belakang toko Wright Cycle Company di West Third Street. di sanalah Sungai Miami banjir di bulan Maret 1913, menutupi pesawat pada lumpur serta air selama sebelas hari. Keluarga Wright sangat menyadari pentingnya sejarah mesin terbang pertama mereka yg sukses.
Mereka sudah menawarkannya ke Museum Nasional Amerika serikat, sebagai lembaga Smithsonian kemudian dikenal, di tahun 1910. Pejabat pada Smithsonian, khususnya Charles Walcott, “ingin menebus reputasi” mantan direktur, Samuel Langley, yang telah menghabiskan ribuan dolar pemerintah mencoba buat membangun sebuah pesawat yang beliau sebut sebuah “aerodrome.” pada tahun 1914, Walcott mengizinkan Glenn Curtiss, yg sudah berhasil digugat oleh Wright sebab melanggar paten mereka, buat memodifikasi Langley’s Aerodrome dan menerbangkannya pada Hammondsport, New York.
Dengan melakukan itu, Curtiss berharap buat menyangkal keunggulan paten Wright dan juga meningkatkan reputasi Samuel Langley. Aerodrome lalu dipajang di Museum Nasional Smithsonian menggunakan label yang menyatakannya menjadi pesawat pertama yang mampu terbang. Wilbur Wright mati di tahun 1912 karena demam tifoid, serta keluarganya berpikirĀ slot indonesia bahwa kematiannya sebagian disebabkan sang kelelahan yang ditimbulkan oleh tekanan bekerja buat mempertahankan hak paten Wright.
Tragedi ini dan kongkalikong yg nyata antara Smithsonian serta Glenn Curtiss menyebabkan konflik seumur hayati antara Orville Wright dan pejabat Smithsonian Institution. Orville Wright memutuskan buat menahan Flyer selama mereka terus, pada pandangannya, galat memberi label Aerodrome Langley, serta selama mereka menolak buat mengakui keunggulan penemuan Wright. pada tahun 1916, mekanik Orville Wright serta Wright Company Jim Jacobs membongkar Flyer buat pertama kalinya sejak Kitty Hawk serta memulihkannya sebagai persiapan untuk pameran singkat di Massachusetts Institute of Technology. Itu pulang dipamerkan sementara waktu pada New York Aero Show di tahun 1917.
Pada tahun 1921, sebagian dipasang balik untuk memberikan bukti fotografis buat somasi terhadap Orville Wright yang diajukan sang para penyintas J.J. Montgomery, Produsen glider California. Pesawat bersejarah itu dipamerkan pada balapan National Air 1924 yang diadakan di Dayton. Selama ketika ini, banyak museum Amerika mendekati Orville Wright mengatakan minat untuk memperoleh 1903 Flyer. Bukti file sejarah memberikan bahwa pada awal 1924, dia diklaim mentransfer mesin terbang ke Museum Sains pada London. Pembangunan gedung barunya di tahun 1928 mungkin memperkuat konvensi itu.
Label bukanlah dilema bagi Museum Sains di distrik South Kensington, London. pada athun baru 1928, masyarakat Dayton terkejut menemukan pesawat Wright sedang dikirim “On His Majesty’s Service” ke Museum Sains di London di mana ia dipajang di ruang pameran utama dan dikunjungi setiap hari sang ratusan anak sekolah Inggris. Orville Wright sudah memutuskan bahwa pesawat pertama pada dunia harus diberikan ke museum Inggris secara tetap, atau setidaknya hingga dia berubah pikiran. Akibatnya, Wright 1903 Flyer, mungkin artefak aeronautika terbesar di dunia, akan permanen berada di museum asing selama 20 tahun ke depan.
Tinggalkan Balasan