Maskapai Flybe Jatuh Bangkrut Akibat Corona

Maskapai Flybe Jatuh Bangkrut Akibat Corona

Maskapai Flybe adalah salah satu maskapai penerbangan yang ada di Inggris dan banyak melayanai penerbangan Domestik disana. Namun karena Virus yang menyerang dunia. Yaitu Corona yang sudah tidak bisa di pertimbangkan lagi keganasan nya ini. Maskapai satu ini menjadi salah satu korban dari Virus tersebut. Flybe di kabarkan telah resmi gulung tikar karena tidak dapat mempertahankan Schedule terbang mereka lagi.

Maskapai Flybe Jatuh Bangkrut Akibat Corona

Dikutip dari salah satu situs resmi milik mereka menyatakan jika Flybe yang memiliki 2.000 karyawan ini telah resmi memasuki tahapan administratif. Yang mana hal tersebut masuk dalam kasus jika penerabangan tersebut tidak bisa mengurus penebangan alternatif untuk semua para penumpangnya. Kesulitan dalam mencari para penumpang adalah salah satu penyebab yang membuat maskapai ini harus menutup semua penerbangan nya termasuk juga maskapai maskapai tersebut.

Persaingan yang sangat ketat juga menyebabkan maskapai ini harus tutup. Karena penumpang lebih memilih untuk terbang dengan penerbangan yang lebih terkenal dari pada maskapai tersebut.

Kronologi Jatuh Bangkrutnya Maskapai Flybe Inggris

“Semua penerbangan telah secara resmi dibatalakan dan bisnis Inggris telah menghentikan perdagangan. Hal tersebut berdampak secara langsung dengan keberlangsungan bisnis maskapai. Ungkap pihak maskapai yang di lansir dari AFP pada kamis (04/03/2020).

Sebelum dinyatakan gagal dalam menjalan kan prosedur keberlangsungan penerbangan. Flybe sempat mempertahankan status aktif mereka tersebut. Pihak pemerintahan juga sempat memberikan pembebesan atas pajak yang diberikan pada maskapai tersebut. Namun Flybe maupun semua pihak maskapai tidak dapat mempertahan kan pruntungan akibat permintaan dari para penumpang melemah. Permintaan yang secara drastis merendah sangat mempengaruhi Flybe layak tidak nya dipertahan kan di dunia penerbangan.

Kronologi Jatuh Bangkrutnya Maskapai Flybe Inggris

Pengumuman tersebut datang sendiri dari pihak pengurus Flybe dan sekaligus menjadi keputusan akhir dak seluruh maskapai untuk kedepan nya dengan jangka waktu yang cukup lama. Ada kabar yang mencengangkan dengan jatuh bangkrut nya maskapai yang satu ini. Dimana sebelum menyatakan jika mereka akan melakukan gulung tikar secara permanen. Ternyata mereka juga pernah mengalami gulung tikar atau kebangkrutan pada bulan Januari lalu. Namun yang membedakan di bulan ini ialah mereka yang telah mengalami banyak kerugian atas bangkrut nya maskapai tersebut.

Baca Artikel Lainnya: Beberapa Maskapai Nasional Yang Menyediakan Rapid Test

Pada Januari setelah mereka juga sempat dinyatakan mengalami banyak sekali kebangkrutan akibat kasus yang sama. Mereka masih mampu mengatasinya karena masih banyak penumpang yang mau memakai jasa mereka dalam Angkutan Udara yang mereka sediakan.

Dampak Untuk Semua Karyawan

Banyak yang mendapatkan dampak negatif dari bangkrut nya maskapai terkenal di Inggris ini. Salah satunya sudah pasti saja adalah karyawan yang bekerja dalam naungan Flybe. Yang mana mereka mau tidak mau harus menghentikan kontrak yang telah dibuat selama satu tahun kedepan yang terhitung dimulai dari bulan Januari kemarin.

Dikutib dari BBC, dampak yang sangat besar dari Covid-19 ini memang paling banyak menyerang bagian bisnis penerbangan. Baik penerbangan domestik maupun juga penerbnagan Internasional. Jika kita membandingkan dengan penerbangan yang ada di Indonesia pastinya jauh berbeda. Jika kalian meliah juga jika maskapai di Indonesia sendiri tidak terlalu banyak. Jadi untuk maskapai melakukan gulung tikar saja itu bukan lah hal yang mungkin terjadi dilakukan.

Inggris yang dikenal sangat banyak memiliki jumlah penerbangan lah yang banyak memiliki persaingan yang sangat ketat. Dan dengan buruk nya jaman di virus Covid ini juga menjadikan banyak persaingan yang dilakukan dengan sangat tidak sehat.

No Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *